Kamis, 16 Juli 2009

PERNIKAHAN SEMU NII KW 9




Pak Agus (tomi.barock@gmail.com) berbagi kesan setelah membaca cerita saya saat di nii kw 9 (http://niikw9.blogspot.com/2009/02/pengalamanku-di-nii-kw9.html), berikut ini komentar beliau :

coba kita pahami bahwa agama bukanlah suatu sistim.tapi agama adalah
pedoman hidup baik didunia maupun achirat.
sungguh sangat picik klau agama hanya merupakan suatu alat yang
dipergunakan untuk kepentingan dunia kekuasaan apalagi nafsu.
coba kita berfikir rasional dan logis. solat tdk hanya dilakukan tapi
didirikan karena solat merupakan tiang agama semangat solat adalah
semangat persatuan kalau solatnya rusak tiangnya roboh persatuanya
hancur mana mungkin oarang yang solatnya rusak bisa mengokohkan agama
menjalin persatuan dan kesatuan.
jadi negara macam apa yang mau di bangun nii syareat islam lawong
orangnya aja islamnya nggak ngerti banget sama syareat islam kok mau
mendirikan islam.
indonesia tercinta ini tdk melarang orang islam beribadah bersodakoh
menjalankan syareat - syareat islam asal sesuai qur an dan hadis
kenapa repot repot mendirikan negara islam.
ingat bangsa indonesia tidak dzalim terhadap pemeluk islam saya santri
dari kecil dan saya tdk pernah dilarang polisi solat bersodakoh zakat
infaq serta berperilaku islami.
kalau diluar nii kafir kenapa mereka makan minum berlindung bekerja
tidur dan mati bersama orang kafir bukan munafiq itu namanya.
orang yang belajar agama islam mendalami dan menhayati serta
mengamalkanya pasti kehiduoanya tenang.rezekinya lancar lalu garansi
macam apa yang diberikan nii kepada pengikutnya
stres kurang gizi karier hancur anak durhaka pemberontak otak tdk
waras mungkin itu yang akan di dapat.
saya menemukan calon istri saya dulu dalam kondisi amburadul kehidupan bebas sex
bebas tanpa pegangan dan tujuan itulah produk nii
ancaman setelah keluar adalah omong besar sombong batang hidungnya aja
nggak pernah terlihat


Istri Pak Agus, juga berbagi cerita selama di nii kw 9, semoga menyadarkan sahabat-sahabat putri yang masih di lingkaran nii kw 9.

Sebut saja nama saya safira. insya alloh karena ketaatan dan rasa
hormat saya pada suami.bapak.juga guru saya sebut saja mas tomi maka
saya menulis sekelumit kisah hidup saya yang terlalu pahit untuk di
kenang'
saat ini saya belum bisa cerita detail karena sdang menemani suami
mengerjakan proyek yang kami berharap akan bermanfaat dunia achirat.
sy masuk nii th1999 hanya kurang lebih satu tahun tapi saya banyak
kehilangan harta benda,kehormatan ( karena keperawanan saya direnggut
) oleh perkawinan ala nii yang sekarang saya pahami tidak halal.
setelah peristiwa itu saya keluar diam - diam dari nii. teror melalui
sms telpon bahkan telpon kantor dimana saya bekerja selalu datang dari
orang yang telah merenggut kegadisan saya yang merasa jadi suami saya
di nii.
di tempat saya bekerja saya mempunyai seorang pimpinan orangnya biasa
biasa saja sederhana. ramah bersahaja tapi pandanganya sangat tajam.
suatu saat saya dipanggil diruanganya. aku takut bukan kepalang karena
tiga hari kemarin tdk masuk ( saya pergi ke surabaya menemui orang yg
mengaku suami saya di nii ) padahal kantor sangat membutuhkan saya
saat itu.
" saudara tau kesalahan yang telah kamu lakukan " "iya pak saya tdk
masuk kemarin " dengan menggebrak meja beliau berdiri sambil memandang
saya seakan akan mau di terkamnya " kesalahan kamu bukan tdk masuk
tapi sesuatu yang kamu sembunyikan itu menyakitkan semua orang "
bergetar jiwa ini lumpuh tak sanggup aku berdiri pak tomy seakan akan
tahu semua persoalan yang saya alami " sudahlah ceritakan semuanya
yang jadi persoalan kamu insya alloh aku akan membantu" pak tomy
berkata dengan lembut.
saya tdk tahu kekuatan apa yang membuat aku bercerita semuanya pada
pak tomy tentang sebuah rahasia gesar yang selama ini jadi bebanku.
setelah mendengar ceritaku pak tomy malah menangis di mukanya tampak
seperti tersimpan seribu dendam dan kemarahan. karena setelah nii aku
malah jadi piala nergilir jadi pemuas nafsu seorang laki laki bejat
yang katanya mau memperistri aku.
keesokan harinya pak tomy memanggil aku keruanganya aku di tanya adkah
aku berkeinginan bertobat dan kembali kejalan yang benar. saat itu
saya menangis dan sampai sekarang saya sering menangis di atas
sajadahku. " tentu pak " "kalau begitu besok aku melamarmu dan
menikahimu " bagai petir di siang hari aku mendengarnya.
( SAMBUNGANYA MENYUSUL MAS SUAMI AKU NAGAJAK SOLAT MALAM TRIMS )


Email di hari berikutnya :

pak tomi yang dimata saya saya sangat hormati.tidak banyak bicara pandanganya tajam banyak gadis ingin dipersuntingnya.bahkan sekretarisnya yang sangat cantik luar biasa mati matian mendekatinya tidak pernah banyak pernah berharap jadi pacarnyapun hanya impian belaka,sekarang malah meminang saya aduh rasanya terlalu tidak pantas buatku,belum lagi kalau dia tau aku ini telah ternoda dengan perkawianan semu di nii apa jadinya.


Ditulis ulang oleh :
Bahtiar Rifai
Mantan NII KW 9
HP. 08132 8484 289
Email : bahtiar@gmail.com
Ilustrasi diambil dari [sini]

POSISI NII KW 9 AL ZAYTUN




Berikut ini artikel dari majalah gatra (http://www.gatra.com/2002-05-19/artikel.php?id=17715) walau terbilang lama tapi isinya masih aktual hingga sekarang, khusunya bagi teman-teman yang hidup mati membela nii kw 9. Semoga berguna.

Bandung, 19 Mei 2002 13:23
MANTAN Kuasa Usaha Daarul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) H Abdul Fathah Wirananggapati, mengatakan, keberadaan Negara Islam Indonesia Komandemen Wilayah IX (NII-KW IX) tidak ada kaitannya dengan NII Kartosuwiryo.

"NII Kartosuwiryo telah berakhir sejak tahun 1962, dan sampai tidak ada gerakan itu lagi," katanya pada wartawan seusai Tablig Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI), di Masjid Istiqomah, Bandung, Minggu.

Ditambahkannya, meski muncul gerakan yang memakai nama sejenis atau menggunakan nama Islam pasca tahun tersebut, tapi itu bukan dari orang-orang NII Kartosuwiryo.

Kini, sisa-sisa mantan pejabat NII Kartosuwiryo yang masih hidup hanya empat orang, di antaranya, Adah Jaelani, Masduki, dan Abdul Fathah.

"Mereka sudah sepenuhnya tidak berniat lagi untuk beraktivitas melanjutkan perjuangan DI/TII," katanya seraya berharap agar adanya NII-KW IX jangan dikait-kaitkan dengan NII Kartosuwiryo.

Ia menambahkan konsep negara juga telah berbeda jika NII Kartosuwiryo ingin menegakkan syari`at Islam dan menjalankan kenegeraan sesuai Al-Qur`an, sedangkan NII-KW IX hanya produk kepentingan politik tertentu.

"NII Kartosuwiryo tidak pernah meminta-minta pada umatnya untuk menyumbangkan demi kepentingan politik atau melakukan penipuan," ucap Abdul Fathah yang pernah membai`at pimpinan DI/TII Aceh Daud Bereuh menanggapi pertanyaan ANTARA tentang modus penipuan yang dilakukan NII KW-IX terhadap pengikutnya dengan mengeruk uang.
Lebih jauh, diungkapkannya, demikian juga dengan kegiatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang sedang berlangsung saat ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan gerakan DI/TII.

Politik

Mantan Kapendam III Siliwangi dan Kepala Biro Humas Depdagri RI Kol (Purn) HY Herman Ibrahim, mengungkapkan, berdasarkan pengalaman sejarah NII KW-IX memang benar-benar ada tapi berkolaraborasi dengan intelijen pemerintah dan digunakan untuk menghancurkan NII itu sendiri.

"Maka dari pengalaman empirik bisa diambil kesimpulan bahwa penangkapan orang-orang NII yang dikaitkan dengan KW-IX hanyalah sebuah trik politik untuk membuat kesan Indonesia sungguh-sungguh melawan terorisme yang stigmanya senantiasa ditujukan pada Islam," paparnya.

Disebutkannya, sebenarnya dalam sejarah NII Jawa Barat kata KW-IX tidak pernah dikenal, karena DI/TII hanya memiliki tujuh komandemen wilayah. "Dari sini bisa menjadi pertanyaan apakah NII-KWIX yang dipimpin oleh pimpinan Pontren Al-Zaytun adalah NII yang benar-benar menjalankan syari`at Islam," sambungnya.

Dalam pandangan orang-orang NII sendiri, keberadaan NII KW-IX tidak lebih dari kelompok yang mengkhianati negara Islam sebelumnya.

Herman juga menceritakan salah satu pemanfaatan tokoh-tokoh NII yang dilakukan intelijen rezim Soeharto dengan iming-iming untuk menghancurkan komunisme, seperti membentuk Komando Jihad dibawah pimpinan Panglima NII H Ismail Pranoto (Hispran).

Kemudian gerakan tersebut dijebak untuk melakukan tindak kriminal, antara lain, merampok pom bensin, dan pembunuhan dosen Universitas 11 Maret, hingga pemerintah menghancurkan gerakan itu dengan dalih telah melakukan kejahatan kriminal.

"Tokoh-tokohnya ditangkapi dan dijebloskan ke dalam penjara, seperti, Adah Djaelani, Tahmid Basuki Rahmat, bahkan Danu Hasan dihilangkan nyawanya secara misterius," tegasnya. [Dh, Ant]


Ditulis ulang oleh :
Bahtiar Rifai
Mantan NII KW 9
HP. 08132 8484 289
Email : bahtiar@gmail.com
Ilustrasi diambil dari [sini]

Rabu, 15 Juli 2009

PENGALAMAN FANDA & NII KW 9




Asalamualaikum mas,

Sesuai janji saya kepada Mas Bachtiar via telp, maka saya akan coba menceritakan bagaimana awal-nya saya bisa mengikuti "kegiatan" ini sampai pada akhirnya saya memutuskan untuk keluar.
(sengaja saya memeberi judul yang "agak" cengengesan untuk memberi kesan bahwa terlibat didalam NII sama sekali tidak membuat saya "downgrade" dalam pemahan saya sebagai seorang muslim, namun disitu ada banyak pembelajaran dalam ber Islam) tulisan ini akan saya buat seringkas mungkin, dan bila ada yang ingin bersilaturahmi saya dengan senang hati menerima.

Pada awal saya kuliah di Teknik Mesin-Trisakti tahun 1992 saya termasuk mahasiswa yang haus akan jatidiri kemusliman saya, mulai dari mengikuti pengajian di mushola kampus hingga buku-buku Islam lahap saya telan.
Hingga pada akhirnya saya diajak oleh teman sekelas untuk mengikuti "pengajian" tersebut. Jujur yang membuat saya senang adalah gaya "pemberontak" nya yang memang menjadi ciri khas (ini menjadi selling point untuk sebagian besar anak muda).
Tidak banyak waktu untuk kemudian saya di bai'at (baca:hijrah)
Keinginan saya untuk tetap menjadi "warga biasa" tidak dikabulkan, saya kemudian menjadi mas'ul dari jabatan: Aksam hingga Rokib di jajaran 93911 (kw9-jaksel-keb.lama-sukabumi utara-desa1) dari tahun 1992-1995 atau 1996 saya lupa

Bohong terhapad orang tua, keluarga besar-tidak kuliah selama 1 tahun-tidak sholat-puasa dengan aturan sendiri-dan masih banyak dosa-dosa yang tidak mungkin cukup ditulis disini
Sudah berjuta-juta uang yang mengalir entah kemana
Bahkan teman saya hampir mati dibakar massa ketika mencoba untuk mencuri sepeda motor
Kalau dosa kriminal saya cukup mencuri barang-barang tetangga yang tengah kebakaran, walau akhirnya tidak berhasil membawa barang jarahan dikarenakan tidak ada lagi yang bisa dicuri ......... heheheheheheh gokil ya ????

Kalau masalah ini ditanyakan kepada mereka: jawabannya... itu kan oknum... !!!!!! itu dulu sekarang kami mewajibkan sholat ....... dan seterusnya...... heheheheheh, jawaban yang hampir pasti dapat segera disanggah
Memang siapa yang mewajibkan sholat ? wow....
Oknum ?? Saya berani bertatap muka dengan mereka untuk jawaban ini
Ada cerita yang lucu, ketika ada teman saya yang berzinah dengan enteng dibayar dengan sejumlah rupiah untuk membayar "dosa" perbuatan tersebut
Enak ya ??? Saya mau nih ...... jiakakakakakakakakakakakak

EEDDDAAANNNN .. !!!!

bla,bla,bla

Saya memutuskan keluar dikarenakan:
1. Mudabir (komandan) saya tidak kerja, jadi murni saya yang merekrut dan mencari uang (capek juga bro..)
2. Kehendak Allah SWT, ini yang saya yakini dan Alhamdulillah untuk itu


Sampai sekarang saya kadang masih bertukar halo dalam telepon dan ber facebook ria
Mau mengembalikan saya lagi kejalan yang benar katanya... !!!! hehehehe, just try me bro and you'll die

Menurut teman saya yang masih "didalam", ada semacam ordinat dalam NII yang bergerak menghimpun ex-NII untuk diajak kembali, dengan cara yang lebih "Islami", saya sering berdiskusi dengan-nya

Mungkin itu dulu, jika ada silaturahmi untuk urusan yang beginian, hayuukkk aja

Subhanaka allahuma wabihamdika asyhadualailahailla anta astafiruka wa'atubu ilaih

wasalamualaikum, wr wb
muh.fanda budiharjo
0817-9940232

Ditulis ulang oleh :
Bahtiar Rifai
Mantan NII KW 9
HP. 08132 8484 289
Email : bahtiar@gmail.com
ilustrasi diambil dari [sini]