
Pak Agus (tomi.barock@gmail.com) berbagi kesan setelah membaca cerita saya saat di nii kw 9 (http://niikw9.blogspot.com/2009/02/pengalamanku-di-nii-kw9.html), berikut ini komentar beliau :
coba kita pahami bahwa agama bukanlah suatu sistim.tapi agama adalah
pedoman hidup baik didunia maupun achirat.
sungguh sangat picik klau agama hanya merupakan suatu alat yang
dipergunakan untuk kepentingan dunia kekuasaan apalagi nafsu.
coba kita berfikir rasional dan logis. solat tdk hanya dilakukan tapi
didirikan karena solat merupakan tiang agama semangat solat adalah
semangat persatuan kalau solatnya rusak tiangnya roboh persatuanya
hancur mana mungkin oarang yang solatnya rusak bisa mengokohkan agama
menjalin persatuan dan kesatuan.
jadi negara macam apa yang mau di bangun nii syareat islam lawong
orangnya aja islamnya nggak ngerti banget sama syareat islam kok mau
mendirikan islam.
indonesia tercinta ini tdk melarang orang islam beribadah bersodakoh
menjalankan syareat - syareat islam asal sesuai qur an dan hadis
kenapa repot repot mendirikan negara islam.
ingat bangsa indonesia tidak dzalim terhadap pemeluk islam saya santri
dari kecil dan saya tdk pernah dilarang polisi solat bersodakoh zakat
infaq serta berperilaku islami.
kalau diluar nii kafir kenapa mereka makan minum berlindung bekerja
tidur dan mati bersama orang kafir bukan munafiq itu namanya.
orang yang belajar agama islam mendalami dan menhayati serta
mengamalkanya pasti kehiduoanya tenang.rezekinya lancar lalu garansi
macam apa yang diberikan nii kepada pengikutnya
stres kurang gizi karier hancur anak durhaka pemberontak otak tdk
waras mungkin itu yang akan di dapat.
saya menemukan calon istri saya dulu dalam kondisi amburadul kehidupan bebas sex
bebas tanpa pegangan dan tujuan itulah produk nii
ancaman setelah keluar adalah omong besar sombong batang hidungnya aja
nggak pernah terlihat
Istri Pak Agus, juga berbagi cerita selama di nii kw 9, semoga menyadarkan sahabat-sahabat putri yang masih di lingkaran nii kw 9.
Sebut saja nama saya safira. insya alloh karena ketaatan dan rasa
hormat saya pada suami.bapak.juga guru saya sebut saja mas tomi maka
saya menulis sekelumit kisah hidup saya yang terlalu pahit untuk di
kenang'
saat ini saya belum bisa cerita detail karena sdang menemani suami
mengerjakan proyek yang kami berharap akan bermanfaat dunia achirat.
sy masuk nii th1999 hanya kurang lebih satu tahun tapi saya banyak
kehilangan harta benda,kehormatan ( karena keperawanan saya direnggut
) oleh perkawinan ala nii yang sekarang saya pahami tidak halal.
setelah peristiwa itu saya keluar diam - diam dari nii. teror melalui
sms telpon bahkan telpon kantor dimana saya bekerja selalu datang dari
orang yang telah merenggut kegadisan saya yang merasa jadi suami saya
di nii.
di tempat saya bekerja saya mempunyai seorang pimpinan orangnya biasa
biasa saja sederhana. ramah bersahaja tapi pandanganya sangat tajam.
suatu saat saya dipanggil diruanganya. aku takut bukan kepalang karena
tiga hari kemarin tdk masuk ( saya pergi ke surabaya menemui orang yg
mengaku suami saya di nii ) padahal kantor sangat membutuhkan saya
saat itu.
" saudara tau kesalahan yang telah kamu lakukan " "iya pak saya tdk
masuk kemarin " dengan menggebrak meja beliau berdiri sambil memandang
saya seakan akan mau di terkamnya " kesalahan kamu bukan tdk masuk
tapi sesuatu yang kamu sembunyikan itu menyakitkan semua orang "
bergetar jiwa ini lumpuh tak sanggup aku berdiri pak tomy seakan akan
tahu semua persoalan yang saya alami " sudahlah ceritakan semuanya
yang jadi persoalan kamu insya alloh aku akan membantu" pak tomy
berkata dengan lembut.
saya tdk tahu kekuatan apa yang membuat aku bercerita semuanya pada
pak tomy tentang sebuah rahasia gesar yang selama ini jadi bebanku.
setelah mendengar ceritaku pak tomy malah menangis di mukanya tampak
seperti tersimpan seribu dendam dan kemarahan. karena setelah nii aku
malah jadi piala nergilir jadi pemuas nafsu seorang laki laki bejat
yang katanya mau memperistri aku.
keesokan harinya pak tomy memanggil aku keruanganya aku di tanya adkah
aku berkeinginan bertobat dan kembali kejalan yang benar. saat itu
saya menangis dan sampai sekarang saya sering menangis di atas
sajadahku. " tentu pak " "kalau begitu besok aku melamarmu dan
menikahimu " bagai petir di siang hari aku mendengarnya.
( SAMBUNGANYA MENYUSUL MAS SUAMI AKU NAGAJAK SOLAT MALAM TRIMS )
Email di hari berikutnya :
pak tomi yang dimata saya saya sangat hormati.tidak banyak bicara pandanganya tajam banyak gadis ingin dipersuntingnya.bahkan sekretarisnya yang sangat cantik luar biasa mati matian mendekatinya tidak pernah banyak pernah berharap jadi pacarnyapun hanya impian belaka,sekarang malah meminang saya aduh rasanya terlalu tidak pantas buatku,belum lagi kalau dia tau aku ini telah ternoda dengan perkawianan semu di nii apa jadinya.
Ditulis ulang oleh :
Bahtiar Rifai
Mantan NII KW 9
HP. 08132 8484 289
Email : bahtiar@gmail.com
Ilustrasi diambil dari [sini]