Ass, sebagai permintaan Sdr. Bahtiar untuk menceritakan kisah pengalaman selama terjerat di NII kw9 Zaytun, maka saya menulis sebagian yg dialami sdr saya yn pernah mengalaminya. saya sendiri tidak pernah masuk namun pengalaman saudara serta salah satu teman saya dirasa cukup untuk melihat seperti apa Ajaran NII KW9 Al Zaytun. semoga semua umat semakin waspada terhadap ajaran tersebut. saya tidak keberatan jika tulisan mengenai kisah saudara saya tadi di uplood. Wassalam, NT
Konsultasi Korban NII KW9 dg : Bahtiar Rifai, Mantan NII KW 9, SMS : 08132 8484 289, Email : bahtiar@gmail.com, Web : http://niikw9.wordpress.com, Ilustrasi diambil dari situs [ini]
Pengalaman ini dialami oleh saudara & teman saya yang pernah masuk jaringan NII kw 9 karna dijerat oleh mereka yg telah masuk, pada tahap awal mereka yang merekrut memberikan berbagai kajian dan wawasan keagaman yang sangat menarik tanpa pernah memperlihatkan sisi kejanggalan. mereka berusaha terus menerus memupuk dan menanamkan rasa simpati sehingga akhirnya saudara saya yang sudah tergolong cukup dewasa pun masuk jaringan tersebut dengan sepenuh hati dan menaruh banyak harapan bahwa yang diikutinya akan membawa banyak perubahan yang positif baik untuk dirinya sendiri maupun untuk kemaslahatan umat pada umumnya.
Tapi harapan itu segera musnah ketika banyak sekali kejanggalan yg dirasakannya, mulai dari banyak kekangan terhadap aktivitasnya, kewajiban untuk menyerahkan sebagian besar penghasilannya dan yang paling berat dirasakannya yaitu Menganggap orang diluar kelompoknya adalah bukan pengikut islam/kafir. serta membolehkan untuk mengambil apa yang dimiliki orang diluar kelompoknya baik diketahui maupun tidak yang bisa diartikan jg membolehkan mencuri.
sangat berat bagi saudara saya itu jika harus menganggap bahwa orang diluar kelompoknya telah diikutinya itu bukan orang islam yang sesungguhnya/kafir, saat itu semua keluarga terutama orang tuanya yang telah melahirkan merawat menafkahi sekaligus banyak mendidik tentang agama islam harus di vonis kafir. saat itu saudara saya tsb merasa benar-benar sangat galau antara harus mengikuti perintah orang2 yang merekrutnya sementara hati nuraninya berkata lain. tidak mungkin harus menganggap bahwa orang Islam sedunia diluar kelompoknya adalah orang kafir terutama orang tua yang telah mengenalkan dan mengajarkan tentang agama Islam.
Tetapi kegundahan hatinya trsbt tidak cukup untuk segera menyadari tetang kesesatan kelompok yang telah diikutinya itu, karna disisi lain orang2 yg jadi pimpinan di kelompoknya itu tidak membiarkan saudara saya untuk banyak berinteraksi baik dengan teman2 maupun keluarganya. setiap saat selalu dipantau baik melalui handphone maupun didatangi langsung. setiap saat hari-harinya benar-benar selalu dalam kendali pimpinannya yang selalu mendoktrinasi.
Nuraninya yang selalu merasa banyak kejanggalan merasa tidak berdaya karna pengaruh pimpinan di jaringannya itu jauh lebih intens mempengaruhinya dengan segala cara baik itu melakui ayat2 Qur'an maupun dengan segala retorikanya tentang perjuangannya yang akan segera Futuh. singkat cerita suatu waktu saudara saya yg telah masuk jaringan jaringan NII kw9 Al Zaytun itu hendak berusa merekrut saudara temannya. kebetulan tamannya yang akan direkrutnya itu seorang ustadz yang sudah tau betul mengenai NII kw9 Zaytun, akhir bukan saudara saya yang menceramahi tetapi malah diceramahi sama teman yang akan direkrutnya itu. sisi positif dari pertemuan keduanya itu adalah kembalinya menguat hati nurani saudara saya itu yang sebenarnya merasakan sekali banyak kejanggalan tentang ajaran yang telah diikutinya, tetapi karna selalu dibawah kendali pimpinan serta orang-orang yang menjeratnya akhirnya tidak berdaya.
Disisi lain saudara saya jg sudah merasa berat dengan adanya kewajiban harus menyerah berbagai macam infak yg wajib untuk dipenuhinya hingga harus menyerahkan sebagian besar penghasilannya untuk diserahkan kepimpinannya. hingga akhirnya dengan nasehat temannya saudara saya itu memberanikan diri untuk keluar dan segera menjauh orang-orang dikelompoknya, sebagai resikonya saudara saya mengalami banyak sekali ancaman.
Yang paling berkesan baginya yaitu ketika didatangi ke tempat kerjanya lalu diajak kebelakang dan diancam mau dibunuh karna mereka beralasan orang yang keluar dari kelompoknya darahnya sudah halal untuk di tumpahkan, tentu saja saudara saya trsbt syok hingga akhirnya jatuh sakit meskipun akhirnya benar-benar bisa terlepas sepenuhnya berkat dukungan dan nasehat temannya yang pernah mau ditilawah atau direkrutnya.
Satu hal yang membuatnya merasa sangat bodoh, yaitu ketika merasa mendapat banyak ancaman tetapi tidak berani menceritakan hal tersebut kebanyak orang baik itu keluarga maupun lingkungan terdekat lainnya apalagi berani melaporkan masalahnya ke polisi.
Itu semua karna selama didalam selalu di doktrin bahwa diluar kelompoknya adalah kafir hingga akhirnya secara psikologis dirinya merasa jauh dari keluarga teman2nya termasuk juga masyarakat. yang jelas sekarang saudara saya itu merasa sangat trauma dengan pengalamannya yang pernah terjerat NII KW 9 Al Zaytun. setelah saya banyak membaca di situs ncc ternyata banyak jg cerita lainnya dari yg pernah masuk. yang saya tulis ini hanya sepenggal dari pengalaman saudara saya, karna keterbatasan waktu saya tidak dapat menceritakan semuanya termasuk pengalaman teman saya sendiri yg pernah terjerat juga.
Wassalam
NT
Konsultasi Korban NII KW9 dg : Bahtiar Rifai, Mantan NII KW 9, SMS : 08132 8484 289, Email : bahtiar@gmail.com, Web : http://niikw9.wordpress.com, Ilustrasi diambil dari situs [ini]