08xxx xxxx xxx : Assalaamu'alaikum Pak Bahtiar, saya mahasiswi baru, Saya sudah ikut NII kira-kira 1 bulan 3 hari dan saya juga sudah mengajak teman SMU saya masuk NII 1 orang. Saya ingin keluar, saya sudah berdebat sengit dan berusaha menghindar setelahnya. Mohon bantuannya, agar saya bisa keluar dari masalah ini dengan baik. 08132 8484 289 : Jangan menghindar, bila perlu datangi markas mereka dan nyatakan dengan tegas bahwa Saudara/i keluar dari NII. Katakan NII hanya ujung-ujungnya DUIT. Di awal tilawah saja terasa manis, setelah masuk isinya cuman DUIT ... DUIT melulu. Ceritakan pada orang-orang di sekitar Saudara/i, bahwa mereka menyebarkan ajaran sesat dan penodaan agama. Dengan begitu mereka akan pergi meninggalkan lingkungan tersebut. Syukur-syukur mereka ikut sadar. Bila Saudara/i menghindar terus, maka akan dikejar sampai kapanpun. Mereka masih berharap dapat mempengaruhi pikiran Saudara/i sehingga bisa dimintai DUIT atau disuruh mencari anggota baru melalui teman-teman Anda. 08xxx xxxx xxx : Apa iya Pak, kalau saya keluar dari NII berarti saya KAFIR, FASIQ, DZOLIM, dan bagaimana dengan bai'at saya ? Saya takut Pak :( 08132 8484 289 : He he he ... rasa takut tersebutlah yang menjadi sasaran empuk NII untuk terus meng-intimidasi Anda. Mereka sengaja mengolok-olok Anda dengan sebutan Kafir, Fasiq, ataupun Dzolim agar Anda takut dan mengurungkan niat untuk keluar. Anda merupakan aset berharga bagi NII, karena bila Anda keluar, mereka tidak lagi mendapat uang / infaq bulanan dari Anda, tidak dapat mendapat anggota baru dari teman-teman di sekitar Anda. Tentang bai'at, otomatis bai'at BATAL dengan sendirinya, karena tidak digunakan sebagaimana mestinya, Bai'at NII bukan untuk ber-amar ma'ruf nahi mungkar malah digunakan untuk memeras umat jasmani dan rohani. Semakin lama di NII, Anda juga semakin banyak DOSa, karena harus mengajak teman-teman masuk NII dan melakukan seperti apa yang mereka lakukan. Soo, jangan takut :) Bila perlu ajak keluarga Anda atau sahabat-sahabat Anda untuk menghadapi mereka. 08xxx xxxx xxx : Iya Pak, saya juga berfikir demikian. 08132 8484 289 : AL Quran & AL Hadist mengajarkan umatnya untuk berfikir kritis dan berani, bukan jadi penurut dan takut pada satu sumber penafsiran saja. 08xxx xxxx xxx : Baik Pak, trus kalau menjalankan Al Quran secara Kaffah bagaimana Pak ? Apakah tidak terbentur lingkungan ? 08132 8484 289 : Laksanakan dan praktekkan pada diri dan keluarga Anda sendiri. BIla berbenturan dengan lingkungan jangan dipaksakan, karena nabi tidak mencontohkan pemaksaan. 08xxx xxxx xxx : Baik Pak, terima kasih. Apakah saya boleh minta nomer HP Eks NII yang bisa diajak tukar pendapat. Saya butuh banyak sumber untuk menguatkan diri saya sendiri. Saya belum berani cerita pada ortu atau teman-teman sendiri. Malu dan Takut :( 08132 8484 289 : Saudara dapat menelpon / sms ke : 081220890043 Bapak Ade Mantan Bupati NII Jawa Barat, 081398933657 Bapak Matahari Timur Eks NII Bogor, 081388207555 Bapak Johny Eks NII Bekasi, 085224210241 Bapak Gito Eks NII Cilacap pernah jadi Muadhaf Karyawan Mahad Zaytun, 085295912372 Bapak Eka Mantan NII Jogja pernah jadi Muadhaf Karyawan Mahad Zaytun, 081219251431 Bapak Adriansyah Eks NII Bintaro Tangerang pernah jadi Muadhaf Karyawan Mahad Zaytun, 08161995414 Bapak Fahmi Eks NII Jawa Timur, 08567899431 Bapak Anto Eks NII Jakarta Pusat, 089851511228 Bapak Iwan Eks NII Jawa Tengah, 081389565471 Bapak Rahmat Eks NII Kalimantan pernah menjadi Ustadz / Mudaris Mahad Zaytun, 02817667337 Bapak Djiran Purwokerto, 085220198669 Bapak Wahyudin Eks NII Sumedang Jawa Barat, dan 02747137244 Bapak Budi Eks Bupati NII Wilayah Jogja. Note : info lebih lengkap dapat klik http://niikw9.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar