From : Edwin Sagala (ed.sagala@gmail.com)
Sat, May 23, 2009 at 3:46 PM
To: bahtiar@gmail.com
pak ini saya yg sms ke bapak...
saya baru aktif di NII kurang lebih skitar 1-2 bulan....
saya mahasiswa disuatu perguruan negeri di Sumatera Utara ...
dan mungkin saya saat ini sedang masa pengejaran kelompok mereka, karena saya menemukan hal2 yang ganjil yg kemudian saya mengundurkan diri.beberapa hari yang lalu pun saya coba tidak mengangkat sms/tlp dari mereka,termasuk teman lama saya yang sudah bergabung masih dalam hitungan bulan.
karena saat itu saya masih belum menemukan hal2 yang ganjil maka saya jalankan perintah mereka untuk mencari BT untuk menjadi anak saya, yang kemudian saya sudah mendapatkan 1 anak.
yang ada bukan rasa lega atau senang, tetapi rasanya saya memperburuk keadaaan keluarga anak yang saya bawa...dan harus berbohong pada orang tua yang sering mereka katakan ini strategi...jujur karena saya dididik oleh keluarga untuk tidak blajar berbohong, jd saya sulit dan merasa berdosa untk mengatakan ini itu untuk kperluan kelompok mereka....disana saya berfikir dan terus berfikir apakah cara yang saya lakukan ini benar,,,jika benar mengapa hati ini tidak tenang...
adapun yg ingin saya tanyakan pak
apakah NII dan NII KW 9 berbeda??
mereka slalu bilang "kalau dengar sasus (desas desus) beratau kami, nanti akan kami kembalikan ke AQ", dan yang membuat saya ganjil dengan ajaran ini adalah kenapa qta ga perlu menggunakan hadist??
bukankah qta seharsnya menjalankan ajaran islam itu sesuai dengan AQ dan hadist kan??
maaf pak
Jawaban :
On 5/23/09, Edwin Sagala (ed.sagala@gmail.com) wrote:
> pak ini saya yg sms ke bapak...
Baik, saya jawab alinea per alinea yaa, agar tidak meleset ... :)
>
> saya baru aktif di NII kurang lebih skitar 1-2 bulan....
Selamat yaa, baru 1-2 bulan sudah mulai kritis dengan diri sendiri ...
> saya mahasiswa disuatu perguruan negeri di Sumatera Utara ...
Tentu menjadi kebanggaan orang tua dan keluarga bila bisa
menyelesaikan kuliah di perguruan tinggi tersebut
> dan mungkin saya saat ini sedang masa pengejaran kelompok mereka, karena
> saya menemukan hal2 yang ganjil yg kemudian saya mengundurkan diri.beberapa
> hari yang lalu pun saya coba tidak mengangkat sms/tlp dari mereka,termasuk
> teman lama saya yang sudah bergabung masih dalam hitungan bulan.
> karena saat itu saya masih belum menemukan hal2 yang ganjil maka saya
> jalankan perintah mereka untuk mencari BT untuk menjadi anak saya, yang
> kemudian saya sudah mendapatkan 1 anak.
> yang ada bukan rasa lega atau senang, tetapi rasanya saya memperburuk
> keadaaan keluarga anak yang saya bawa...dan harus berbohong pada orang tua
> yang sering mereka katakan ini strategi...jujur karena saya dididik oleh
> keluarga untuk tidak blajar berbohong, jd saya sulit dan merasa berdosa
> untk
> mengatakan ini itu untuk kperluan kelompok mereka....disana saya berfikir
> dan terus berfikir apakah cara yang saya lakukan ini benar,,,jika benar
> mengapa hati ini tidak tenang...
Benar sekali, apa yang saudara rasakan juga saya alami dulu waktu ikut
NII KW 9, awalnya diajari bohong yang kecil-kecil, kemudian meningkat
bohong tidak masuk kuliah, bohong meninggalkan sholat, bohong minta
uang pada orang tua untuk ini itu, bohong atau berkelit mengapa nilai
kuliah hancur lebur, dan bohong2 yang lainnya. Kalau kita runut
sejarah nabi, beliau bohong hanya dalam kondisi kritis nyawanya, tidak
mengingkari hati nurani, sehingga hati tetep tenang menegakkan agama
allah.
>
> adapun yg ingin saya tanyakan pak
> apakah NII dan NII KW 9 berbeda??
Beda sekali, NII buatan Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo, sedang NII
KW 9 buatan Panji Gumilang, walau Si Panji selalu mengatakan pada
bahwa Ma'had Al Zaytun bikinannya itu tidak ada hubungannya dengan NII
KW 9, bila ditanya langsung ke Panji, tentu dijawab dengan alasan
bohong untuk strategi.
Masih ingat sejarah Sarikat Islam (SI) : ada SI Putih (HOS
Cokroaminoto) dan SI Merah (yang kemudian menjadi PKI). SI Merah
dibuat untuk mencemarkan nama baik SI Putih. Demikian juga NII KW 9
dibuat untuk mencemarkan nama NII Kartosuwiryo. Saudara dapat berkaca
pada diri sendiri : apakah dengan masuk NII KW 9, hidup anda makin
tenang atau makin resah gundah gulana ? Batin anda makin dekat dengan
agama atau makin jauh, tentu yang dipikir hanya setoran uang infaq
perbulan dan mencari anggota baru sebanyak-banyaknya.
> mereka slalu bilang "kalau dengar sasus (desas desus) beratau kami, nanti
> akan kami kembalikan ke AQ", dan yang membuat saya ganjil dengan ajaran ini
> adalah kenapa qta ga perlu menggunakan hadist??
Itulah janji (kebohongan) yang selalu di-sasus-kan sejak jaman dulu
saya ikut, tapi yaa cuman sasus bohong belaka, cuman disuruh sabar dan
sabar, perjuangan akan pajang. Tapi buah kesabaran apa yang didapat,
mental makin rusak, rasa percaya diri makin keropos, makin jago
berbohong dan berkelit, kuliah makin tidak fokus, tiap sore dan malam
musti laporan ke atasan / abi untuk kontrol setoran uang dan calon
anggota / anak buah baru.
Tentang perlu menggunakan hadist atau tidak, itu tergantung
kepentingan NII KW 9. Kalo infaq anda bulan ini lebih sedikit dari
bulan lalu, tidak jarang akan keluar dari mulut atasan anda hadist
yang bermakna : barang siapa yang hari ini aktivitasnya lebih baik
dari hari kemaren, maka ia beruntung, barang siapa yang hari ini sama
dengan hari kemaren, maka ia rugi, dan barang siapa yang hari ini
lebih jelek dari kemaren, maka ia termasuk orang yang ...... (anda
tentu bisa menebak apa isi titik tersebut ... :)
> bukankah qta seharsnya menjalankan ajaran islam itu sesuai dengan AQ dan
> hadist kan??
Betul sekali, bila anda merasa tenang dan nyaman dengan menjalankan AQ
dan hadist sesuai tafsiran NII KW 9 yaaa teruskan menjalankanya.
Tetapi bila tidak, teruslan mencari jama'ah yang pelaksanaan AQ dan
Hadist menenangkan Anda dan membuat rasa percaya diri anda tetep utuh
tidak makin hancur, minimal jalankan syariah pada diri sendiri,
kemudian pada keluarga anda, dan lingkungan masyarakat anda.
>
> maaf pak
>
Anda tidak perlu minta maaf, saya senang bisa berbagi membantu ..
Demikian tanggapan saya, bila ada yang ingin ditanyakan lagi, silahkan
disampaikan.
Salam jabat erat,
Bahtiar
hp. 08132 8484 289
email. bahtiar@gmail.com
web. http://niikw9.blogspot.com
mantan nii kw 9 tahun 1994 - 1996
top bgt deh
BalasHapusSdr Edwin Sagala, saya dukung Anda dengan do'a.
BalasHapusCara anda dengan tidak menjawab tlp/sms adalah tepat. Yang lebih baik lagi ganti dengan nomor yg baru. Adapun istilah bahwa anda masih dalam pengejaran, tidak sepenuhnya tepat. Terkesan seperti pelarian yang berusaha bersembunyi dari kejaran yg menakutkan. Yg penting tutup semua akses kumunikasi dg niikw9 secara langsung atau melalui alat komunikasi apapun. Critakan kejadian ini kepada teman2 anda, nantinya sebagai pendamping sekiranya tidak sengaja bertemu langsung dg pihak niikw9. Mereka ketakutan oleh karena tak-tiknya telah bocor. Dalam ketakutannya itulah mereka ngancam agar ketakutan Anda tidak menyebabkan lapor yg berwajib. Kapasitas mereka itu juga sama dengan Anda, mereka itu tidak punya kemampuan untuk bunuh2. Soal mati adalah urusan Allah SWT. Apabila Anda telah di-bai'at atau sumpah, maka baca kembali AlQur'an. Yang diterima dari bai’at (janji setia) adalah janji tentang kebaikan QS.60:12. Dan ingatlah QS.16:94, “Janganlah sumpahmu dijadikan alat untuk menipu”.
Sesama mantan korban niikw9, marilah bergabung kembali dalam Islam sebagaimana mestinya. Kita bangga telah mampu melepas jerat niikw9, dan lebih membanggakan lagi bagi teman2 yang telah mampu mengendus kejanggalan2 sehingga tidak tersentuh jerat. Tetapi masih banyak teman2 yang belum mengetahui kegiatan penjeratan niikw9. Karena itu marilah kita berjihad menyadarkan korban dan menyebarluaskan berita ini, sementara jerat telah menanti.
Perkembangan berita Anda saya tunggu di blog ini.
Terimakasih Mas Bahtiar.........
assalmualaikum,,,
BalasHapusmaf saya ingin bercerita, dri pngalaman sy selama mengikuti pengajian tersebut. dan sampai skrg slalu dhub, smentara sy tdk bs gnti no sy,krna sdh bnyk yg tahu. tapi mereka blumtahu rmh sy, mski mreka mencrinya. sy bingung nii kw9, knp beken sx kw9? knp gag kw lainy? atau kw9 lbh sesat. klo memang kurang bagus ya sy bersyukur karna sy blum sempat byar iuran padahal sudah 2 bulanan, meski ditagih melulu si. tapi saya sudah byar iuran pertama, di suruh jual hp. yah ikhlas sj lah, yg penting niat sy sedekah. yg buat sy ganjil, aparat2 yg berdasi itu slalu blg: barang siapa yg belum hijrah maka amalnya tdk dterima. itu membuat sy gentar. puasa,slat bahkan haji sx pun. lalu bagaimana orangtua sy, ngumpulin dana cape2, atas panggilan allah, mk tdk dterima gt? lalu apa zaitun yg di indramayu asli punya nii tsb? lalu yg taskiyah2 tsb, apakah dwjibkan dstu. dan di ajar sama mreka. sementara analogi sy, taskiyah bz sama siapapun dan dmnapun. sy pgn lbh terbuka lgi..
terima ksih,, maf panjang
oia sy mu tnya lg, memang ada nii yg asli atau palsu gt? trus mengapa pemerintah diam saja mengenai nii? padahal massanya sekarang ini buannyak sx diluaran sana bahkan ke luar negri kt'y. mereka menyatakan sedang nkondisi perang mengapa? lalu mereka jg blg bhwa slat universal, bahwa solat itu bza dilakukan saat taskiyah, karna menurut mereka yg sudah di taskiyahin ke sy, ktnya saat ini belum diwajibkan perintah solat, karena negara islam masih didalam gua atau blum tampil,jk sdh tampil maka dwajibkan solat. jk tdk, dosa. skrg ini gpp? smentara rasulullah, sdh mndpt perintah dari allah swt.
BalasHapusKepada Ntha yg baik,
BalasHapusPertama-tama saya ucapkan selamat telah keluar dari nii kw 9. Karena semakin lama hidup dengan faham nii kw 9 bukannya ibadah jadi tenang tapi malah makin tertekan dan gila.
Kalau aparat-aparat nii kw 9 yang berdasi itu menyatakan bahwa "barang siapa yg belum hijrah maka amalnya tdk dterima". Itu memang sengaja mereka katakan agar kita ikut hijrah dan membayar uang hijrah, jadi untunglah mereka mendapat uang tersebut, apalagi uang hijrah itu tidak sedikit jumlahnya walau didapat entah dengan cara apa.
Trus apa yang dilakukan bila anda masuk ke nii ? Awalnya waktu tilawah dipromosikan jihad menegakkan Negara Islam, tapi setelah masuk jihad dibelokkan menjadi mencari anggota baru dan mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya ... begitu terus hidup di nii kw 9 selama 24 jam
Tentang nii asli atau nii palsu, memang saat ini banyak kelompok yang mengaku-aku nii asli dan menuduh yang lain paslu, itu silahkan-silahkan saja, salah satunya yang mengaku di asli di internet adalah situs ini :
http://abuqital1.wordpress.com/. Apakah benar asli, silahkan anda menilai sendiri.
Jumlah nii kw 9 tidak banyak, hanya segitu-gitu aja, sama seperti mlm, tidak pernah banyak, karena isinya pada keluar-masuk. Bagaimana anggotanya tidak keluar-masuk, ketika masuk pertama saat tilawah diiming-imingi jihad menegakan Islam, tapi setelah masuk malah disuruh menipu orang tua demi mendapatkan uang setoran infaq bulanan, mereka yang merasa tertipu akhirnya pada keluar, sama yang dirasakan oleh Sdr. Ntha.
Demikian sementara jawaban dari saya, rekan-rekan yang lain akan menambahkan dan melengkapi.
Salam,
bahtiar
mantan nii kw 9