Untuk warga nkri mantan warga nii kw9, mari kita bahas 3 pertanyaan yang tersembul dari beberapa tulisan yang ditanggapi serius dari warga nii kw9.
1 mengapa warga nii segera marah2 setelah mendapatkan pertanyaan apakah agamanya islam atau agama al zaetun http://www.nii-crisis-center.
2 mengapa warga nii segera respon dengan pernyataan yang berkaitan dengan istilah jalan yang lurus adalah jalan Muhammad http://www.nii-crisis-center.
3 mengapa warga nii di setiap kesempatannya memunculkan slogan2; nii jaya, kelak nii memimpin dunia, dsb http://azaytun.wordpress.com/
Saya mengira bahwa dari balik 3 pertanyaan ini ada sesuatu yang disembunyikan. Perangkap atau jebakan sekiranya dirancang dan bersumber dari 3 topik tersebut atau setidaknya berkaitan dengan alasan moral bergeraknya nii kw 9. Tulisan2 lain tidak diindahkan, bahkan yang lebih mengena dari itu.
Saya mengira pejabat2nya atau senior2nya berusaha ingin melindungi yuniornya dari salah mengerti jawabannya. Sebab kalau salah mengerti, yunior yang akan dimangsa malahan kabur.
Sumber munculnya 3 pertanyaan tersebut kami sertakan asal usulnya, agar Sdr2 dapat merunutnya dan mengikuti jalan cerita aslinya.
Saya mengharap tanggapan dari semua mantan nii kw9, karena siapa tahu dari cara ini kita dapat jalan cerita sehingga didapatkan cara tepat untuk melepas perangkap. Yaitu perangkap yang terlanjur menjerat atau yang hampir mengenainya.
Usaha bersama ini sebagai upaya menghalau calon korban luput dari jebakan.
Satu kata, dua kata dari Sdr2 menjadi berarti. Berilah tanggapan seadanya secara lugu.
Ibaratnya menghadapi juara catur, kalau kita pakai teori macam2, mereka itu ahli teori. Dengan keluguan, kepolosan, dan keikhlasan maka barisan mereka akan kocar-kacir. “Kebenaran pasti menang” sedangkan usaha bersama kita adalah pelengkapnya.
Bahtiar Rifai
Mantan NII KW 9
HP. 08132 8484 289
Email : bahtiar@gmail.com
aku .. ga bisa comen mas?..aku ssedang liat bgmn faksi dari ASPG ini?
BalasHapusaku sendiri juga lagi berfikir ,, bbgm diri kita ini , niali ibadahnya dihadapan ALLAH?
selama kita sadar hidup di "negara" bukan islam, sedangkan ada "nii" tapi malah menjerumuskan, pilihan tetap terus mencari yang haq tentu lebih baik dari pada frustasi ... :)
BalasHapusWalau kenyataannya nii malahan menjerumuskan bagi korbannya, tapi kedok sebagai cap Islam tidak boleh dilepaskan (itu maunya). Gak mau diberi gelar sebagai agama alzaytun. Dengan cap Islam itulah nii merasa nyaman mencengkeramkan cakar pada korbannya. Justru menjadi warga malahan mendapatkan peng-aniaya-an. Sejak masuknya melewati jalan jebakan, sebagai warga di-takut2i sekaligus di-iming2i, untuk diperas tenaga dan finansialnya. Cocok klo diberi gelar sebagai Agama alzaytun, karena perilakunya sama sekali tidak Islami. Gelar itulah yang akan memandu kita (masyarakat) untuk secara sadar mau menelanjangi nii alzaytun tanpa kedoknya.
BalasHapusSekarang kita tahu bahwa: Apa yang paling tidak disuka oleh gerakan niikw9-alzaytun adalah terlepas dari kedoknya.
Demikian jelek dan menakutkan-kah?? wajah aslinya??.
Kepada Anonim,
BalasHapusTerima kasih atas pencerahanya, mari kita saksikan bersama perkembangan agama baru ini, agama al zaytun.
Semoga kita tetep selalu saling menjaga dan menasehati.
Salam,
bahtiar
saya ingin membantu mas bah, walau jujur tidak tahu harus dengan cara apa.
BalasHapusbagi kawan2 korban NII yang tinggal di bandung, bisa menghubungi saya di 08562984600, tinggal di daerah cisitu. mungkin saya bisa menjadi kawan mengobrol.
Terima kasih Sobat Jack Separo,
BalasHapusBila ada pengaduan dari Bandung, akan saya sampaikan nomer anda ini ..
Terima kasih
Mas Bahtiar dan Anonim, saya setuju ikuti perkembangan Agama AlZaytun. Kira2 pakai kitab apa ya? Konon katanya yang mendapat kedudukan terpujinya adalah yang besaran setor duwiknya banyak. Klo sudah gak punya potensi cari setoran dikeluarkan sebagai warga, iya tho?? Caranya dibikin gak krasan, ada aja!! Tahu2 sudah menghilang,,, kapok.
BalasHapusHe he he ... bisa aja Mas Seyulieang ...
BalasHapuskitabnya tentu al qur'an tafsiran versi mereka
mari sama2 kita amati ..
:)
satu "kekuatan" nii adalah keberhasilan mengeksplorasi: dosa, pahala, surga dan neraka.
BalasHapusterus terang agak susah masuk kalo mereka sendiri sudah terdoktrin begitu.
lha dulu aku sempat konsultasi ke dekan FAI UMY yang juga salah satu ketua majlis tarjih PP Muhamadiyah. Adik beliau juga masuk NII. mereka selalu mengajak berdebat dengan bingkai kerangka mereka sendiri. kalo diajak menggunakan kerangka yang islam yang umum, atau bahkan kerangka non agama, mereka ga mau. mereka maunya berdebat dengan argumen yang mereka siapkan doang. ga mau keluar dari situ.
lak yo repot.
Klik website : www.nii-crisis-center.com nii-alzaytun-sesat.blogspot.com kehancuran-alzaytun.blogspot.com alat-sadap-modern.blogspot.com http://www.facebook.com/pages/Indramayu-Indonesia/FORUM-KOMUNIKASI-KORBAN-NII-AL-ZAYTUN/114902122288?ref=ts http://www.facebook.com/topic.php?topic=7862&uid=80559097637#/group.php?gid=80559097637 http://www.facebook.com/profile.php?v=info&edit_info=all#/group.php?gid=80559097637
BalasHapusklik website : www.nii-crisis-center.com nii-alzaytun-sesat.blogspot.com kehancuran-alzaytun.blogspot.com alat-sadap-modern.blogspot.com http://www.facebook.com/pages/Indramayu-Indonesia/FORUM-KOMUNIKASI-KORBAN-NII-AL-ZAYTUN/114902122288?ref=ts http://www.facebook.com/topic.php?topic=7862&uid=80559097637#/group.php?gid=80559097637 http://www.facebook.com/profile.php?v=info&edit_info=all#/group.php?gid=80559097637
BalasHapusBenar,,,, dengan membaca banyak web, ketahuan bahwa maunya agama AlZaytun NIIKw9 menempel terus pada agama Islam. Layaknya benalu yang gak mau lepas dari tanaman inangnya. Dapat dibayangkan, seketika benalu dipisahkan maka keberlangsungan kehidupannya menjadi dipertanyakan. Bagaimana melepaskan benalu ini?? Sudah bagus!! agama yang mempunyai kegiatan menyimpang dari Islam yang semestinya ini diberi gelar agama AlZaytun NIIKw9, atau pantas juga disebut agama NIIZ, menggambarkan karakter sepakterjangnya. Walau gak senang tapi cocok dengan gelar ini. Mereka sendiri koq sejatinya yang memberi atau menggiring dapatnya nama itu. Dengan nama baru ini, NIIZ terpisah dari Islam. Dan Islam menjadi pandai menjaga diri dari musuh yang sengaja menyaru.
BalasHapusAda gejala baru bahwa sekarang sudah tidak lagi marah2 dengan sebutan ini. Mungkin dirasa sudah cocok, atau malu dengan marahnya itu, atau menyadari bahwa marahnya hanyalah mempercepat dicopotnya benalu dari tanaman inangnya.
Saya adalah calon korban yang luput dari jebakan. Niat awal saya bertanya ingin membuka selimut pembodohan mereka, tapi malah mendapatkan yang plus yaitu selimut kebohongan mereka juga terbongkar. Memang untuk menghadapi mereka tidak perlu dengan banyak teori coz mereka banyak jebakan. Dengan kepolosan dan keluguan kita mereka jadi kocar-kacir, heu2
BalasHapusTerima kasih saudara Syawa atas sepenggal kisahnya. Mungkin dapat diceritakan lebih panjang lebar lagi ke bahtiar@gmail.com agar bisa menjadi contoh dan benteng bagi saudara2 yang lain dari bahaya mereka
BalasHapusDulu saya pernah ke Al Zaytun sekitar tahun 97, masjidnya masih pondasi. Kasian juga melihat mereka yang kerja disana. Kebanyakan orang-orang yang rendah pendidikannya. Mereka kadang dibentak bentak oleh petugas keamanan saat masuk mesjid bila tidak rapi berbaris. Sepertinya mereka tidak menghargai strata rendah. Yang konyol pempimpinnya bisa naik Mercedes, Land rover, sementara pengikutnya diperas cari uang atas nama perjuangan.
BalasHapus