Senin, 09 Agustus 2010

NII MELECEHKAN PEREMPUAN


t1.gstatic.com

Salam Pak Bahtiar



Saya Gadiz 19 tahun dan telah bergabung di NII selama 6 bulan, tapi tidak aktif karena tempat saya jauh dari malja / markas NII jadi saya cuma membayar infak rutin sebesar 350 ribu / bulan atau lebih, bahkan kadang atasan saya di NII datang untuk memberi materi / doktrin / tazkiyah dan atau hanya sedekar memunggut uang infaq setoran perbulan tersebut. 

Pak, saya merasa risih karena mereka memaksa saya membawa calon anak buah (merekrut Binatang Ternak) sebanyak mungkin dengan memanfaatkan apa yang mereka sebut kecantikan, kepolosan, daya tarik tubuh, penampilan, dan 'modal' dasar lainnya yang ada pada diri saya !


Sekarang saya memutuskan MANTAP untuk keluar dari NII, karena saya banyak mengikuti berita NII di internet, tapi diancam oleh atasan saya di NII : saya akan masuk neraka lah, kembali kafir lah, harus menanggung konsekuensi siap dibunuh kalau nanti negaranya NII 'muncul'.


Pak, sebenarnya apa saja konsekuensi atau akibat kalau saya keluar ? Ancaman mereka apa saja ? mereka bisa berbuat sejauh apa kalau saya keluar ?


Saya mantap untuk keluar dan katanya harus menandatangani sesuatu, itu apa Pak ?


Terimakasih untuk waktu Bapak membaca cerita saya di NII dan saya berharap tanggapan dari Bapak


Hormat saya.
Gadiz19



Baik Saudari Gadiz19, akan saya tanggapi per alinea yaa, agar fokus dan terjawab semua :
Salam Pak Bahtiar


Saya Gadiz 19 tahun dan telah bergabung di NII selama 6 bulan, tapi tidak aktif karena tempat saya jauh dari malja / markas NII jadi saya cuma membayar infak rutin sebesar 350 ribu / bulan atau lebih, bahkan kadang atasan saya di NII datang untuk memberi materi / doktrin / tazkiyah dan atau hanya sedekar memunggut uang infaq setoran perbulan tersebut. 
6 bulan adalah waktu yang tidak lama, sangat cukup untuk mengenal dan mengetahui seluk beluk NII. NII adalah suatu gerakan yang mengatasnamakan Agama Islam untuk meminta uang pada anggotanya. Bila Gadiz mengaku tidak aktif lagi di NII tapi masih menyetor uang tiap bulan itu artinya sama saja. Karena NII ujung-ujungnya duit dan Gadiz telah melakukan itu tiap bulan dengan menyetor uang 350 ribu per bulan. Saran saya, katakan pada atasan tersebut bahwa Gadiz  tidak mengikuti NII lagi, tidak percaya pada NII lagi, dan jangan pernah memberi uang serupiahpun pada NII ! Lebih baik uang itu digunakan untuk menyekolahkan adik-adik Gadiz, membantu orang tua Gadiz, atau Gadiz tabung untuk sekolah lebih lanjut.

Pak, saya merasa risih karena mereka memaksa saya membawa calon anak buah (merekrut Binatang Ternak) sebanyak mungkin dengan memanfaatkan apa yang mereka sebut kecantikan, kepolosan, daya tarik tubuh, penampilan, dan 'modal' dasar lainnya yang ada pada diri saya !
Itulah  salah satu kesesatan NII : "NII memaksa Gadiz membawa calon anak buah (merekrut Binatang Ternak) sebanyak mungkin dengan memanfaatkan apa yang mereka sebut kecantikan, kepolosan, daya tarik tubuh, penampilan, dan 'modal' dasar lainnya yang ada pada diri Gadiz !" Suatu ajaran yang jauh dari panggang kebenaran, tidak Islami sama sekali, tidak ada contoh dari Rosul maupun Nabi yang mengajarkan demikian, bahkan kebenaran yang dibawakan agama apapun tidak ada yang menyuruh umatnya berlaku demikian. Itu sama saja NII melecehkan harkat dan martabat Gadiz. NII menyuruh Gadiz untuk merendahkan harga diri sendiri, demi kepentingan NII mendapatkan calon anggota baru, demi kepentingan NII mendapatkan sumber uang lebih banyak lagi. Saran saya, bila pimpinan Gadiz berkata seperti itu lagi, tampar saja mukanya ! Halal bagi Gadiz untuk menampar muka pimpinan NII yang sesat, tidak beradab dan tidak bermoral tersebut !




Sekarang saya memutuskan MANTAP untuk keluar dari NII, karena saya banyak mengikuti berita NII di internet, tapi diancam oleh atasan saya di NII : saya akan masuk neraka lah, kembali kafir lah, harus menanggung konsekuensi siap dibunuh kalau nanti negaranya NII 'muncul'.
Gadiz yang baik, jangan pernah merasa takut dengan ancaman-ancaman tersebut. NII sengaja menakut-nakuti Gadiz dengan ancaman-ancaman itu agar Gadiz tidak keluar dari NII. Karena kalau Gadiz keluar dari NII maka NII akan kehilangan pasokan atau sumber setoran uang dari Gadiz. Makanya mereka  berusaha sekuat akal, pikiran, dan tenaga untuk mempertahankan Gadiz tetap di lingkaran NII. Coba pikirkan dan renungkan kembali, Gadiz di NII disuruh merendahkan harga diri apakah itu ajaran yang benar, dan bila keluar dari ajaran sesat NII, apakah masuk neraka :)


Pak, sebenarnya apa saja konsekuensi atau akibat kalau saya keluar ? Ancaman mereka apa saja ? mereka bisa berbuat sejauh apa kalau saya keluar ?
Tidak ada konsekuensi atau akibat apapun bila keluar dari NII. NII hanya bisa mengancam lewat kata-kata, tapi setelah Gadiz keluar mereka tidak bisa berbuat macam-macam lagi. Malah bila tetap berada di NII, Gadiz diancam untuk terus menyetor uang tiap bulan, disuruh menggunakan daya tarik tubuh untuk mencari anggota baru demi kepentingan NII.


Saya mantap untuk keluar dan katanya harus menandatangani sesuatu, itu apa Pak ?
Itu adalah tanda-tangan akal-akalan NII saja, agar Gadiz takut dan tertekan bila keluar dari NII. Gadiz tanda-tangani atau tidak menanda-tangani juga tidak ada pengaruh apapun bagi Gadiz. Ancaman yang bisa NII sampaikan pada Gadiz hanyalah gertak sambal atau omong kosong saja. Yaitu ancaman neraka, kafir, halal darahnya. Itu saja. 


Terimakasih untuk waktu Bapak membaca cerita saya di NII dan saya berharap tanggapan dari Bapak

Hormat saya.
Gadiz19

Selanjutnya, untuk kenyamanan hati Gadiz dan menghilangkan trauma ketakutan Gadiz pada NII, ceritakan masalah ini pada orang-orang, sahabat-sahabat, saudara-saudari yang Gadiz percayai. Dengan begitu orang-orang yang Gadiz percayai tersebut akan membantu dan menolong Gadiz bila datang orang-orang NII tersebut muncul untuk mengganggu Gadiz. Lagi pula jangan pendam sendiri masalah ini, bisa stress tertekan dibuatnya. Dengan berbagi cerita, Insya Allah tekanan itu akan berkurang dan hidup akan merasa lebih tenang dan damai.
Selamat berjuang menghadapi NII yang sesat tersebut, masih banyak yang perhatian dan membantu Gadiz. Insya Allah pengakuan Gadiz ini akan menginspirasi perempuan-perempuan yang mengalami kasus serupa di NII untuk berani melawan.

Demikian, bila ada yang ingin ditanyakan lagi silahkan disampaikan.
bahtiar
mantan nii
081328484289
bahtiar@gmail.com
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar