Senin, 25 Mei 2009

ANCAMAN BILA KELUAR DARI NII KW 9




From : Edwin Sagala (ed.sagala@gmail.com)
Sat, May 24, 2009 at 6:46 AM
To: bahtiar@gmail.com

Pak, bagaimana dengan ancaman2 yg mereka nyatakan....??
resah rasanya jika mengingat ancaman2 yang mereka paparkan pada saya pak


Jawaban :

ancaman2 itu hanya gertak sambal
saya dulu juga diancam akan dibunuh karena halal darahnya, keluar dari tentara islam indonesia, berpotensi membocorkan rahasia negara. akan dibunuh dengan diracun, dibuat kecelakaan lalulintas, dan lain sebagainya. buktinya sampai sekarang saya masih hidup.

untuk menenangkan hati, anda bisa berbagi cerita dengan temen2 dekat, temen2 kampus, temen2 organisasi, temen smu/smp/sd, temen2 di kerohanian islam, dan temen2 yang anda percaya.

bila mereka mengancam lagi, gertak balik dan katakan bahwa kamu punya kenalan dari TNI Polri aktif, punya temen yang bapaknya TNI / Polri, dan lain sebagainya ...

Itu masukan dari saya, bila ada yang ditanyakan lagi, silahkan ...

Link ini semoga juga ikut membantu meringankan keresahan tersebut :

http://niikw9.blogspot.com/2009/03/keluar-nii-kw-9-diancam-bunuh.html

Ditulis ulang oleh :
Bahtiar Rifai
Mantan NII KW 9
HP. 08132 8484 289
Email : bahtiar@gmail.com

2 komentar:

  1. betul jangan takut kawan itu hanya gertak sambal aj . padahal dia sendiri yang takut ...kehilangan kamu ..jangan takut .. beredoalah pada Allah

    BalasHapus
  2. Ancaman itu ada, oleh sebab mereka tidak mampu melakukan apa yang diancamkan itu. misalnya: Sebentar lagi kamu saya bunuh, awas!!! Dijawab: Kalo mau bunuh saya tunggu di alamatku, bla,,bla,, Apa yang terjadi, ditunggu dalam penantiannya, bahkan datangpun tidak berani. Logikanya, pabila pengancam punya kemampuan maka tak usah bilang2, langsung eksekusi.

    Kalo tidak takut dibunuh, dicoba lagi ditakuti dengan mati kafir. Karena dia tahu bahwa orang Islam takut mati kafir. Padahal yang dimaksud dia itu adalah mati sahid bagi kita, karena memperjuangkan yang haq.
    Kalo diantara teori2 ini mengena, maka korban telah masuk perangkap. Misalnya seekor burung pipit, dipelihara sebentar kemudian disuruh menyanyi disangkarnya. Misalnya seekor gajah, setelah terjerat dipelihara sebentar kemudian di-suruh2 sebagaimana kemauan majikannya. Burung pipit dan gajah yang sudah penurutpun, dikendalikan dengan neraka dan di-iming2 dengan sorga.

    Burung pipit dan gajah yang telah lama terjerat makin sulit melepaskan diri, karena kehidupan fisik dan mentalnya telah bergantung dengan majikannya. Bahkan dilepas dihutanpun bagi mereka sudah tidak kerasan lagi.
    Tapi ini adalah hewan yang tidak punya akal sebagaimana kita manusia.

    Bagi korban NII Kw9-AZ yang sekarang masih didalam, Anda sebagaimana burung pipit dan gajah. Kami semua ingin membantu Anda, ulurkanlah tanganmu. Ikutilah langkah teman2 mantan korban. Disini orang bebas masuk sorga tanpa di-jerat2 untuk kemudian dimasukkan neraka. Bagaimana tho??? masuk sorga koq dipaksa!!! keluar sorga koq diancam!!! Ternyata sorga hanyalah iming2 sebagai umpan, setelah tertangkap dijadikan pekerja rela-paksa.

    BalasHapus