Minggu, 18 Juli 2010

NII, HIDUP JADI HAMPA

t3.gstatic.com

from : seseorang@suatu.tempat 
to : bahtiar@gmail.com
Tue, Jul 13, 2010 at 11:35 PM
subject : curhat nii
assalamualaikum mas bahtiar.... maaf saya tidak bisa menyebutkan identitas nama, karena masih trauma dengan nii

saya mau curhat... 
langsung aja ya.... he...
setelah aku baca blognya mas, aku juga pengen curhat soal NII ke mas.... jujur aku pernah ikut NII.. mungkin cuma 8 bulan aja... 
awalnya kenapa aku bisa masuk ke NII adalah sifatku yang mempunyai rasa ingin tau yang tinggi. Aku penasaran banget ama yang namanya NII.. soalnya waktu aku ditilawahin, materi tilawahnya menarik.... dan akhirnya aku masuk ke organisasi mereka...
awalnya sih nyante2 aja... seneng aja... soalnya aku punya banyak temen baru... tapi, lama kelamaan..... mereka muali membicarakan uang... uang dan uang.... cari BT... cari BT... cari BT... aku muak dengan ucapan mereka..... sampai2 aku berfikir negatif kalo mereka tuh nyari BT bukan menyadarkan, tapi cuma cari uang untuk memenuhi target perbulan desa mereka. aku juga sudah banyak mengeluarkan sampai jutaan gara- gara mereka. Kuliahku terganggu.... batinku terganggu.... dan semula aku anak yang rajin sholat 5 waktu, jadi ga pernah sholat karena menurut mereka sholat itu ga penting. Aku jadi ngerasa kosong, bingung, stress menghadapi mereka. Mungkin emank aku masih labil mas...  sampai sekarang, meski aku udah ga aktif lagi, malah aku udah ga pernah ketemu ama mereka, ak masih stress mas. aku masih kebayang - banyang ama mereka, aku bingung aku harus gimana, setiap aku kebayang mereka aku selalu nangis mas, aku ga kuat. aku bingung..... soalnya sangat mengganggu batin banget... 
hal inilah yang sampai sekarang menjadi beban di hati aku.... aku mau cerita sama siapa.?? mau cerita ama orang tua, takut dimarahin abis-abisan... aku bingung..... aku sempat hampir kehilangan akal..... kaya orang stress berat..... diemmmm aja... 
banyak sebenernya yang pengen aku ceitain ke mas... tapi karena banyaknya cerita yang pengen aku ceritain ke mas aku ga tau mau ngomong apa lagi.. aku bingung mas.... hal ini bener2 mengganggu batin aku.... aku jadi ga percaya diri, aku merasa semakin jauh ama Allah. aku merasa jadi orang ga berguna. aku bingung...... aku harus gimana??? 
aku bener2 bingung mas.... tolong aku... aku harus gimana??? biar aku bisa hidup dengan tenang dan aku bisa mewujudkan cita2ku..... aku bisa kembali seperti aku sebelum masuk ke NII... aku mohon mas... 
jalanku masih panjang mas.. aku ga mau gara2 mereka aku jadi kaya gini... ga punya semangat hidup.. makasih..
Saudari Mantan NII yang sedang bingung,
Tenang saudari ... Anda masih di jalan yang lurus, masih di jalan yang benar, masih di jalan yang aman, karena telah berani keluar dari NII. Bila semakin lama di NII hidup makin kosong dan hampa, hanya diiming-imingi sorga NII tapi uang, pikiran, tenaga, waktu, dan batin terkuras hanya untuk setor uang dan mencari anggota baru di NII.

Tentang pikiran negatif terhadap NII, itu benar sekali, pikiran tersebut tidak salah sama sekali, malah pikiran itu yang menyelamatkan Saudari dari jeratan NII. Memang benar NII mencari BT baru semata-mata hanya untuk diperas duitnya saja. Mereka bukan berniat menyadarkan atau mengajak anak-anak muda untuk ber-Islam lebih baik, tapi dibelokkan pikirannya menjadi hanya mencari uang dan uang saja.


Apa yang saudari rasakan, persis seperti yang saya alami dulu, bingung dan stress bagaimana cara mengatasinya. Tapi tenang saudari, bercerita melalui email ini pada orang yang mengerti NII, itu adalah salah satu langkah yang tepat dan pas. Dengan berkirim email dan menceritakan pengalaman selama di NII, tentu saudari akan merasa lebih lega uneg-unegnya sudah dikeluarkan.

Langkah selanjutnya adalah perbanyak membaca tulisan-tulisan "Cara-cara Pemulihan Korban-Korban NII" di internet. Caranya buka http://www.google.com masukkan kata kunci Mantan NII atau Korban NII. Insya Allah akan tersaji lengkap tulisan-tulisan dari Korban-korban NII dalam menemukan kembali rasa percaya dirinya untuk kembali hidup, kembali kuliah, kembali bekerja, kembali berkeluarga, kembali berteman dan kembali bermasyarakat.

Ketiga, berbagilah dengan orang yang dipercayai. Ceritakanlah sebab-musabab perubahanmu selama ini pada teman atau orang yang saudari percayai. Sejak sebelum masuk NII, selama ikut NII, hingga keluar dari NII. Insya Allah dengan berbagi pada teman yang dipercaya, beban berat di benak saudari akan lebih ringan, meskipun teman yang diajak bicara / curhat belum mengerti apa itu NII. Bisa jadi cerita / curhat tersebut menjadi bekal teman saudari dari pengaruh buruk NII yang ada di sekitar dia, jadi ada timbal balik yang baik.

Alhamdulillah saudari tidak menjadi gila karena NII ... :) Untuk selanjutnya tidak perlu stress lagi, banyak yang bisa dipercaya untuk mengatasi masalah NII selama saudari rajin-rajin browsing / surfing di internet. Di Facebook.com juga banyak diskusi untuk menyadarkan korban-korban NII, tinggal buka www.facebook.com, login, dan masukkan kata pencarian NII.

Tentang berterus-terang pada orang tua, bila dirasa belum siap yaa jangan diceritakan dulu. Yang penting sekarang Saudari fokus memperbaiki diri dulu, fokus kuliah agar nilai lebih baik, fokus perbanyak teman agar hidup tidak merasa sepi sendiri, fokus beribadah agar hati menjadi tenang kembali. Setelah kuliah beres, teman kembali banyak, dan ibadah kembali khusuk, Insya Allah hubungan pada orang tua akan harmonis kembali, dan Saudari bisa menceritakan pengalaman di NII pada orang tua bila dirasa perlu.


Tentang cita-cita saudari, tenang saudari , tidak perlu bingung, tidak perlu cemas, jangan merasa putus asa, ... dan tidak perlu semuanya diceritakan, cukup yang terlintas saja disampaikan ... nanti kalau ada yang mengganjal atau teringat sesuatu yang aneh ingin ditanyakan, bisa berkirim email lagi ... bisa cerita lagi ... :)

Insya Allah dengan bercerita secara berkala, batin saudari akan tenang kembali. Selanjutnya perbanyak doa pada Allah, perbanyak sholat sunah, perbanyak puasa Senin Kamis, perbanyak membantu teman yang sedang kesusahan, atau minimal mendengar curhat teman yang sedang tertekan. Dengan berbagi menolong teman dan sesama, maka kebahagian batin, semangat hidup, dan rasa percaya diri akan kembali seperti sebelum masuk NII ...

Dengan tetap menjaga kerahasiaan identitas saudari, email ini saya pasang di internet, Insya Allah cerita saudari ini bisa menjadi inspirasi bagi korban-korban nii yang lain untuk menemukan kembali jalan hidupnya yang telah dirusak atau disesatkan oleh NII. 

Salam jabat erat,
Bahtiar
Mantan NII

08132 8484 289
bahtiar@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar