Minggu, 15 Mei 2011

TERIMAKASIH PADA MEDIA MASSA ....

Dari : Seseorang Waktu : Tue, May 10, 2011 at 9:25 AM
To : Bahtiar / bahtiar@gmail.com

Assalamualaikum Sdr. Bahtiar,

Bagaimana kabarnya ? Semoga bersama keluarga selalu sehat ... , to the point aja ...

tadi pagi denger temen ngobrol, kalo di TV ngebahas soal Artis2 yang terkait NII. Bahkan sampai ada fotonya mereka ikut pengajian, misalnya Arumi Bachsin, yang sebenarnya adalah NII. Juga Dewi Sandra, dan Andi Soraya. Kalau dewi Sandra, saya udah denger dari waktu menyusup di NII tahun 2007 lalu,

kalo dari pandangan saya, kenapa sampai arumi tega melaporkan ibunya, karena dia menganggap ibunya itu kafir, otaknya udah dicuci bersih, kalo mmg bener dia NII semuanya terasa masuk akal, katanya para artis itu masuk di Link si Gufron, kok bisa ya ? Kenapa aparat pemerintah diem2 aja sekarang / lambat, saya nggak tau apa tindak lanjut mereka, sepertinya tiap malam di tv, hanya bincang2 mengenai NII, tapi bagaimana dengan Az Zaytun ? apa masih kurang bukti ? Kemarin juga ada interview dengan mantan Menteri yang keluar tahun 2007, dia juga sudah bicara, lantas apa yang ditunggu … ? ? ?

bagaimana menurut Saudara Bahtiar ? Terimakasih atas tanggapanya.

Salam,
Seseorang ----

Wa'alaikum salam Saudara/i,

Saya dan teman2 Eks Pengikut NII Gadungan makin aktif menjalin komunikasi sejak Wacana NII jadi tema Nasional sehari-hari. Kami selalu membantu media massa apapun bila membutuhkan sumber-sumber pemberitaan dengan tetap menjaga kerahasiaan korban, kecuali korban bersedia menunjukkan identitasnya.

Sejak 2002 sudah banyak laporan lengkap dengan data, bukti, dan saksi-saksi diajukan ke Polisi, Depag, MUI, DPR dan MPR, tapi hanya ditampung saja.

Ini tidak menyurutkan kami untuk diam saja. Ini kami anggap sebagai ladang amal sholeh dan jihad dalam mensosialisasikan Bahaya Ajaran NII Gadungan kepada masyarakat luas. Sehingga bila ini dianggap seperti Bahaya NARKOBA, Insya Allah masyarakat dan generasi muda akan berhati-hati untuk menjauhinya. Mengapa disebut NII Gadungan ? karena mereka berani mengatasnamakan Negara Islam tapi ujung-ujungnya duit atau pemerasan !

Sosialisasi yang telah dan terus kami lakukan seperti mengisi kajian2 rutin di masjid2 / musholla2, majlis taqlim, diskusi di SMA2, orentasi Mahasiswa Baru di perbagai kampus, pengajian ahad pagi, khotbah Jum'at, Rapat RT / RW, pengarahan di jajaran staf pegawai Pemda Pemkot Pemprov maupun perusahaan swasta dan bahkan undangan dari arisan ibu-ibu PKK pun kami hadiri :)

Bila Saudara/i punya rekanan Sutradara Film / Sinetron, kami ingin perbuatan NII Gadungan di Filem-kan atau di Sinetron-kan, agar masyarakat lebih mudah menerima atau mencerna informasi tentang bahaya-bahayanya. Kami akan membantu ide cerita yang dibutuhkan pada film atau sinetron tersebut.

Bisa juga infotainment mengungkap sisi lain artis-artis yang ditengarai terjebak dalam jerat NII, agar Ibu-ibu di rumah yang menyaksikannya makin hati-hati dan memperhatikan anak-anaknya.

Salah satu teman kami, kemaren cerita sepulang dari kerja di Rumah Sakit, di sana mendapat cerita ringan dari temannya yang datang dari Surabaya. Kalau dulu dia merantau untuk belajar / bekerja selalu dinasehati oleh Ibunya untuk hati-hati terhadap pergaulan bebas dan narkoba ... sekarang tambah satu lagi ! hati-hati terhadap ..... NII ... !

Kami terharu mendengar cerita tersebut. Seorang Ibu menasehati anaknya akan bahaya NII tentu bukan prestasi Aparat Polisi tapi Prestasi Media Massa, baik itu media cetak (koran/majalah), media elektronik (tv/radio) ataupun media internet (web/facebook) .... :)

salam jabat erat,
Bahtiar
HP : 08132 8484 289
Email : bahtiar@gmail.com
Relawan Pemulihan Korban NII Gadungan / KW 9

1 komentar: