Rabu, 28 Oktober 2009

BOHONG DEMI NII KW 9 AL ZAYTUN




Sambungan dari [Cuci Otak NII KW 9]

Besoknya saya disuruh datang lagi, ke salah satu markas mereka, karena sorenya udah mau balik ke kota saya, dan akhirnya saya dikasih nama islam yang baru sebagai jati diri. Di markas itu, mereka menyuruh saya nonton nonton VCD pembangunan Pesantren yang mereka bangun dan dana yang kita berikan semuanya untuk pembangunan tersebut, sambil nonton saya sempat ngobrol sama anak keperawatan,
"Eh kmaren mbak nyumbang brpa?"
" 30 juta"
"Banyak amat? Ortunya tau buat apaan?"
"Nggak..."
"Boong donk mbak"
"Oo..tenang aja, ada caranya kok, ada teknisnya"
Ya Allah, sebagus2 tuh teknik tetep aja bohong. Setelah itu saya sendiri sempat ikut tazkiah hanya bersama seorang abi yang masih muda dan tampan. Dia berbicara tentang Indonesia ke depan, dan bagaimana NII nantinya akan menang sebentar lagi, dll. Beneran waktu itu saya sempat tertawa terang2an didepan dia. Dan dia mengatakan “Kita disini nggak main2 mbak..” Seolah isi pikiran saya ketebak sama dia. Dia memberi pemaparan yang aneh, bukan aneh, lebih ke ngawur sebenarnya. Makanya ketawa saya jelas tak tertahankan. Yang dia jelaskan Insya Allah sama dengan teman2 yang pernah mengeluhkan ajaran2 NII yang menyimpang jauh dari syariat Islam sebenarnya. Bagaimana tidak, orang NII beranggapan bahwa naik haji tidak perlu jauh2 ke Mekkah, tapi cukup ke pesantren yang dibangun itu aja. Fyuh, Silahkan nilai sendiri.

Bersambung ...

Ditulis ulang oleh :
Bahtiar Rifai
Mantan NII KW 9
HP. 08132 8484 289
Email : bahtiar@gmail.com
Ilustrasi diambil dari [sini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar