Jumat, 30 Oktober 2009

KASTA KESEJAHTERAAN PETINGGI DIBANDING RAKYAT BAWAH NII KW 9

Bersambung dari [NII KW 9, HIDUP SELALU BERSANDIWARA]

Ada rasa khawatir sebenarnya, melihat orang2 itu, petinggi2nya seperti pak IK, pak AN, pak IQ, mereka bertiga terllihat lebih sejahtera, segar bugar dengan perut buncit, tapi lihat bawahan-bawahannya, abi2 yang di desa 1, keliatan kalo dia orang susah, abi I dan istrinya di desa 2, yang sepertinya kehidupannya juga susah, kosnya aja seperti nggak ada isinya, katanya barang2nya masih di bekasi, dan dia nggak punya duit 250 ribu untuk ngangkut semuanya, ya ampun, 250 ribu ? Bukannya gimana2, tapi yang saya tau abi itu kerja di kantor yang lumayanlah, kemana aja duitnya? di desa 5, abi yang istrinya melahirkan, dan disinggung tentang dia yang nggak punya duit untuk biaya istrinya melahirkan, kalo nggak salah karena duitnya dipake buat bayar apa gitu, dan si umi S, yang di critakan nggak pernah ketemu orang tuanya lagi, udah lama banget nggak pulang ke rumah.. apa dia di usir atau lari? (Padahal si Umi S ini ngakunya anak kedokteran,,, kalau ditanyain kok nggak pernah kuliah, pasti jawabanya muter2).

Sepertinya, perjalananku belum bisa berakhir disini, Aldi udah percaya sama saya, tinggal si NII aja,, walau saya tau mungkin sulit buat nyadarin Aldi nantinya, tapi saya nggak pengen, dia jadi melarat kayak gitu,, biar bagaimanapun, dia di kuliahin jauh2 ke ke Jakarta, bukan untuk jadi seperti mereka, tapi bahagiakan orang tua, gimana jadinya nanti, kalo duitnya lari ke NII semua? Sejenak ada rasa ingin tinggalin Aldi disini, udah males, karena sepertinya Aldi bahagia2 aja di NII, tapi saya nggak bisa terima kalo gitu kenyataannya. Maksud saya, jika nasib Aldi seperti abi2 di desa itu, saya nggak tega, dengan keluarganya Aldi terlebih. Dan minimal jika Aldi jadi petinggi, dimana perasaannya melihat abi2 yang jadi bawahannya itu, karena saya tau, Aldi salah satu anak emas mereka. Tampan, cerdas dan berdedikasi. Orang seperti itu yang kemungkinan besar selalu mereka cari.

Bersambung ke [WAHYU TURUN DI PESANTREN AL ZAYTUN]

Ditulis ulang oleh :
Bahtiar Rifai
Mantan NII KW 9
HP. 08132 8484 289
Email : bahtiar@gmail.com
Ilustrasi diambil dari situs [ini]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar