Rabu, 28 Oktober 2009

TIPUAN SAAT MEREKRUT NII KW 9




Sambungan dari [NII KW 9 : Merubah Pribadi Jadi Aneh]


Sebelum balik ke kota saya, atas saran seorang teman, saya diminta menghubungi salah satu stasiun TV untuk membahas hal ini agar banyak yang familiar tentang adanya NII KW 9 dan keluargana bisa percaya sama saya. Tapi saya tidak berhasil menghubungi stasiun TV tersebut. Boleh di bilang saya pulang dengan tangan hampa dengan kenyataan samar-samar kalau Aldi kemungkinan masih ikut atau dia memang sudah keluar dan memang benar2 marah sama saya perihal orangtuanya.

Setelah mengurus admin magang saya, akhirnya saya pulang ke kota saya sambil cari2 tau banyak tentang NII. Rasa ingin tau yang sangat besar timbul dalam diri saya. Kenapa Aldi bisa kena sama doktrinnya sedangkan saya tidak sama sekali. Dan ada satu hal yang saya lupakan. Soal laptop itu. Apa Aldi sudah mengaku kejadian sebenarnya sehingga selesai masalahnya atau jangan2 keluarganya masih kirim sisanya karena Aldi masih di NII. Saya penasaran tentang laptop 10 juta, soalnya modus laptop udah marak bgt buat para NII KW 9. Saya menelpon orang tuanya, dan berharap masalah itu sudah diluruskan. Kurang lebih percakapan dtelpon itu seperti ini:

“Tante, apa Aldi sudah bilang tentang laptop yang 10 juta itu buat apa?”.
“ Laptop apa? Uang apa? Kamu yang nggak bener!!”

Yang ada mamanya bilang saya yang ga bener dan ditutupin telpon. Kalo dia udah sadar pasti ortunya tau tentang kejadian yang sebenarnya, tapi kayaknya ada kamuflase di balik smua ini, mungkin dia udah ngomong apa gitu. Kata kak bahtiar (Mantan NII) kemungkinan pemimpinnya yang suruh biar dia jauh2 dari saya, karena saya orang yang membahayakan bagi dia.

Waktu itu saya berpikir, masalahnya dia tuh dokter yang lagi koas, pasti besar harapan orang tuanya. Karena keadaan dan lokasi yang jauh saya juga nggak bisa langsung menemui keluarganya. Kluarganya mungkin udah dikibulin ma dia,dan skarang jadi saya yang disalahin. Makanya gak sgampang itu balikin dia. Saya kasian juga sama ortunya.

Belakangan akhirnya saya tau, waktu saya,Aldi, dan si Awan,yang waktu itu critanya kita bertiga yang didoktrin, ternyata yang paling baru cuma saya, jadi kalo saya gak terima dan menolak, keduanya akan berlagak baik2 saja seolah gak ada yang salah, membuat kita berpikir “ Apa saya yang salah yah..?”

Intinya, Aldi udah masuk duluan dan itu menjelaskan teka teki yang tersembunyi karena slama saya belum tau soal ini, terjadi banyak hal aneh sama Aldi. Sekitar akhir bulan Maret sampai April.

Beberapa hari sesudah pulang dari Jakarta mengurus magang, saya pernah sms temen se koasnya dan katanya uda berapa kali gitu dia bolos,,katanya opanya sakit,, tapi saya gak yakin, kemungkinan dia sedang ikut tazkiah lagi..Temennya itu meminta saya untuk mendoakan Aldi agar nggak kenapa2 dan merahasiakan kalau dia sms saya kasih tau kabar tentang Aldi.

Sejak itu saya tau, bahwa Aldi yang sekarang bukanlah jiwa Aldi yang dulu, Aldi gak mungkin setolol itu nipu orang tuanya berjuta2, terakhir kali ketemu emang dia kliatan selalu diem n byk pikiran, kayak mikirin hal yang sangat berat bagi dia.

Saat itu, kluarganya gak bisa di harapkan, saya juga blum cukup bukti untuk mengklaim skali lagi kalo Aldi masih tetep ikut. Bagi saya saat itu, dia gak ikut NII lagi itu sudah cukup. Aldi cukup menjadi dokter sesuai harapan orang tuanya .


Bersambung ke [TLW lebih Penting dari Sholat]

Ditulis ulang oleh :
Bahtiar Rifai
Mantan NII KW 9
HP. 08132 8484 289
Email : bahtiar@gmail.com
Ilustrasi diambil dari [sini]

2 komentar:

  1. Mas Bahtiar!!, saya kagum dengan kemampuannya cewek (sdri) ini. Sendirian mampu menepis jerat dan perangkap NII-KW9-AZ, sambil terus berusaha keras menyelamatkan kekasihnya yang sudah terperangkap. (Sdri) cewek!! Inilah ujian bagi imanmu sekaligus cintamu dan cinta si aldi. Bila cinta telah terjalin, maka nasehat kekasih ditempatkan lebih utama dibanding yang lain. Karena itu yang lebih mempunyai harapan menyelamatkan si aldi adalah sdri sendiri setelah orangtuanya.
    Seandainya ada salah satu yang gagal, kita2 tak mengkhawatiri cewek (sdr) ini tentang keputusan yang diambil. Kalau pilih iman yang dipertahankan, maka Tuhan tentu akan memberi ganti pendamping hidup yang terlebih baik lagi.

    BalasHapus
  2. Betul Sdr Seyulieang, Sdri. Cewek ini sekarang telah lulus kuliah, kembali dan berbakti pada orang tuanya, kemudian bekerja profesional sesuai cita-citanya. Pendiriannya teguh dan punya banyak teman di mana2, sehingga rejeki harta maupun jodoh sangat dekat bagi dia.

    BalasHapus