Selasa, 30 November 2010

CONTOH KEBEJATAN NII ZAYTUN

08XXX XXXX XXX : Assalamualaikum pak Bahtiar. Pak, adik saya kan sdh keluar dari NII. Saya juga sdh menelpon ketiga org anggota NII dan menyatakan bahwa adik saya sdh bukan anggota NII lagi, jadi jgn coba2 untuk mencari adik saya, kalau masih tetap mencari, saya akan lapor polisi. Tapi pak, anak2 NII itu terus2an mencari tau dimana keberadaan adik saya, saya jadi jengkel. Saya sms anak2 NII itu dg kata2 kasar krn saya sangat kesal sekali dg apa yg mereka lakukan kpd adik saya. Saya hrs gmn ya pak? sayangnya saya tidak tau dimana mereka berada. Saya sudah lapor kpd pimpinan di tempat kerjanya salah seorang anggota NII itu, tapi tetap saja dia msh bekerja disitu, tapi agak lega sedikit krn 1 pabrik sdh tau semua klo yang mengajak adik saya adalah anggota NII, sehingga teman2 adik saya yg lain bisa waspada. Terimakasih ya pak, Wassalam.

08132 8484 289 : Wa'alaikum salam Saudara/Saudari. Apa yang sudah Saudara/i lakukan adalah benar, yaitu melawan mereka, mengancam melaporkan polisi, dan memberitahu semua rekan-rekan kerjanya atau masyarakat sekitar agar waspada. Bila perlu konsultasi dengan Bidang HRD di perusahaan tersebut, karena ajaran mereka mengganggu semangat bekerja karyawannya. Orang-orang NII itu memang tidak akan diam dan akan terus mengganggu Adik Saudara/i, sampai Adik menampakkan keberaniannya melawan mereka. Jadi Sang Adik jangan dibiarkan sendiri, usahakan ada yang mengawal, karena kalau sendirian akan dipengaruhi dan dikeroyok orang-orang NII lagi

08XXX XXXX XXX : adik saya sekarang sdh di kampung pak, tgl 21 Nov 2010 kemarin keluarga dari kampung datang untuk menjemput adik saya. Kampung saya di Indramayu, tapi agak jauh dari Mahad Zayton nir rojiim itu, huh kesal saya.
saya sdh menyuruh adik saya ganti nmr hp dan tidak menghubungi anggota nii sialan itu lagi, teman 1 kost-an adik saya yg memberitahu perihal kedatangan org2 nii itu mencari cari adik saya. kalau saja saya tahu kontrakan anak2 nii itu, suami dan teman2nya akan mendatangi mereka, sayang kami tidak tahu mereka tinggal dimana. datang ke pabrik tempat pengajak itu bekerja terbentur dg security. Pengen saya tonjok saja anak2 NII itu

08132 8484 289 : Benar Saudara/i. Adik diisolasi dari gangguan NII. Ditenangkan hati dan batinnya. Setelah normal disemangati kembali untuk bekerja dan berani melawan NII. Kenalkan Adik dengan bacaan-bacaan atau tulisan-tulisan orang-orang yang telah sadar dari NII. Insya Allah itu akan mempercepat kesembuhan mental, batin, dan pikirannya.

08XXX XXXX XXX : padahal adik saya sdh saya srh berhenti bekerja, ko mereka msh penasaran sj dengan adik saya, logikanya kan adik saya sdh tidak punya uang lagi krn tdk bekerja, lantas mereka mau morotin apanya dong dr adik saya....adik saya sekitar 2 minggu diajak pengajian sesat itu, 3x ngaji dari kontrakan ke kontrrakan, 1x diajak hijrah ke suatu tempat dimana mata adik saya diharuskan ditutup, menurut adik saya tempat hijrah itu di daerah Jakarta Utara. setelah hijrah dan malamnya disuruh menginap, adik saya merasa semakin yakin kalau ajaran itu ga benar. kemarin malam, saya coba menelpon orang2 nii itu lagi tapi mereka tidak mau menerima telepon dari saya, akhirnya saya pakai nmr hp saya mengaku bahwa nmr yg saya pergunakan adalah nmr baru adik saya, dg harapan ada balasan dari mereka, tapi nyatanya mereka mengabaikan saja semua sms dari saya. Mereka benar2 menggangu ketentraman kehidupan adik saya, keluarga saya, dan semua keluarga di kampung saya

08132 8484 289 : Saat ini Adik memang tdk bekerja scr logika tdk py uang tp suatu saat akan py uang & diporotin lg

08XXX XXXX XXX : astagfirullahal azhiim.... mereka ga puas ya klo ga menghancurkan kami sampai sehancur-hancurnya. semoga gerakan nii bisa hancur sampai ke akar2nya suatu saat nanti, amin. Makasih ya pak Bahtiar, pengetahuan saya tentang bejatnya nii jadi bertambah

08132 8484 289 : Sama-sama Saudara/i. Semoga Adik cepat pulih dan keluarga tenang kembali. Note : Tips pemulihan korban NII KW 9 Zaytun dapat dibaca di klik http://niikw9.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar